salju

ketika hati ii bingung harus mengadu dengan siapa ALLah Tuhan hati ini rasaya bimbang dan bingung tuhan.semua ini karena kesalahanku tuhan aku harus bagaimana ini semua sudah terlanjur apakah aku akan bahagia walaupun hatiku bingung dan apakah aku harus menutupi.aku bingung aku harus memilih siapa disaat aku sedang mencintai seseorang dan seseorang ini jauh dariku tiba tiba aku knal dengan seseorang yang saat ini bersamaku .dia begitu perhatian dengan ku dan dia sangat sayang namun aku tak bisa melupakan kenanganku bersama seseorang yang terdahdulu walaupun dia cma sebentar denganku tapi kenangannya begitu sulit untukku lupakan ...dia seseorang

AYAH

Dalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu …. Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu …. Ku bangga memilikimu seorang Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini … Betapa aq menyayanghmu Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu… Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu Amien ya robbal alamien 3xDalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu …. Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu …. Ku bangga memilikimu seorang Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini … Betapa aq menyayanghmu Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu… Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu Amien ya robbal alamien 3x

khasiat buah markisa




markisaBanyak sekali manfaat buah markisa bagi kesehatan. Ini terkait dengan kandungan nutrisinya dan manfaat buah markisa yang berkhasiat sebagai pereda nyeri, anti-kejang, kolitis, penenang, dan antiradang. Gangguan seperti sembelit, disentri, insomnia, gangguan haid, batuk, serak, tenggorokan kering juga bisa dihalau dengan buah ini. Daging buah markisa digunakan untuk merilekskan saraf saat sakit kepala, meredakan diare, dan neurastenia (kelelahan kronis, lemah, tidak nafsu makan, tidak bisa konsentrasi, dan susah tidur).

Penelitian invitro di University of Florida juga mendapati bahwa ekstrak buah markisa kuning banyak mengandung fitokimia yang mampu membunuh sel kanker. Fitokimia tersebut antara lain polifenol dan karotenoid. Kandungan fitokimia yang lain dalam markisa adalah harman, harmol, harmalin, passaflorine, harmine, karotenoid, viteksin, krisin, dan isoviteksin. Sedangkan kandungan gizinya antara lain: energi, lemak, protein, serat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, tiamin, riboflavin, niasin, asam askorbat, dan asam sitrat.

Malam itu aku mendengar seorang bayi menangis dalam dekapan ibunya
Aku bertanya “mengapa? Mengapa bayi itu menangis dengan keras?”
Terlintas dalam benakku untuk melihat ratapannya
Aku lihat dari balik tirai lusuh dalam gelap suara angina yang menggigit nadiku
Seorang bayi terdekap dalam dekapan seorang ibu yang mati
Mati dalam kepedihan karena tak berdaya menahan tangis anaknya
Seperti longlongan malam yang telah merampas jiwaku
Aku tak mengerti semua ini
Semua berbicara “aku!!!”
Tapi tak ada yang mau peduli dengan segenggam pasir dalam perut seorang bayi
Terhentak aku mendengar suara nyaring dari balik bamboo
Seorang pria berbadan besar nan subur tampak bahagia dengan baju merah bak raja
Aku heran dengannya mengapa harus seperti itu
Aku lihat seekor srigala menjerit dibawah sinar purnama
Dengan mata lurus dia melihat pria berbaju merah sedang tertawa terbahak-bahak
Aku heran “ada apa ini?”
Satu lapangan berisi rumput kering dan basah bersamaan hidup dalam satu musim
Tapi tak nampak indah karena berbeda gizi
Semakin besar pertanyaan dalam benakku
Mengapa mereka berbeda?
Ribuan semut menghampiri bayi yang sedang bersorak dalam malam tanpa dekapan hangat sang ibu
Mencoba melayani dan tersenyum untuk sang bayi,
Padahal aku tahu dia tak lama lagi mati
Dalam balik dinding yang lain, aku lihat semua hewan bertinju biru mengangkat dagu bak seorang penguasa yang tak tertandingi
Mereka bangga dalam kegelapan
Bersorak ria dalam kepedihan
Dimanakah wahai sang prajurit? Yang akan mencoba menjadikan semua lapangan rumput menjadi hijau
Rindu aku dengan senyumanmu
Rindu aku akan canda tawamu
Bulan telah bertutup malu, meski berganti tapi tetap tak bernyali
Aku bahagia karena semua orang bersorak riang
Tapi aku tetap sedih dengan ritual yang tak berarti ini
Ini tetap menyisakan luka dalam hati sang bayi bahkan bertambah pedih
Aku tak rela melihat ini
Kembalilah….kembali untuk merangkulnya wahai pria berbaju merah!!!
Jangan biarkan amanahmu terlalaikan oleh hidupmu
Ajak aku dan akan aku ajak untuk menenangkan sang bayi putih tak berdosa..

HARI KARTINI



Raden Ajeng kartini lahir di jepara 21 April 1879 lahir , meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Bagi bangsa indonesia ibu kartini sangat berjasa terutama pada kaum wanita.berkat ibu kartini derajat wanita di indonesia sama dengan laki-laki.
Hari kartini adalah hari untuk mengenang ibu kartini, semua orang bangsa indonesia memperingatinya.
Riwayat

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang
wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini,
Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman
korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang
De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Makam R.A. Kartini di Bulu, Rembang.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati
Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Kartinischool (1918)
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh
Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis


sebuah denting berbunyi
seakan mengema-gema
aku terdiam,tak berdaya
melihat semuanya, seakan
bunga mawar yang layu.
akupun terbangun ,melihat
semua ini apakah hanya mimpi
namun semua itu bukan mimpi
semua itu akan menjadi
kisah hidupku,aku hanya bisa
pasrah .semoga hidup ini tak sia-sia.

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES