salju


Malam itu aku mendengar seorang bayi menangis dalam dekapan ibunya
Aku bertanya “mengapa? Mengapa bayi itu menangis dengan keras?”
Terlintas dalam benakku untuk melihat ratapannya
Aku lihat dari balik tirai lusuh dalam gelap suara angina yang menggigit nadiku
Seorang bayi terdekap dalam dekapan seorang ibu yang mati
Mati dalam kepedihan karena tak berdaya menahan tangis anaknya
Seperti longlongan malam yang telah merampas jiwaku
Aku tak mengerti semua ini
Semua berbicara “aku!!!”
Tapi tak ada yang mau peduli dengan segenggam pasir dalam perut seorang bayi
Terhentak aku mendengar suara nyaring dari balik bamboo
Seorang pria berbadan besar nan subur tampak bahagia dengan baju merah bak raja
Aku heran dengannya mengapa harus seperti itu
Aku lihat seekor srigala menjerit dibawah sinar purnama
Dengan mata lurus dia melihat pria berbaju merah sedang tertawa terbahak-bahak
Aku heran “ada apa ini?”
Satu lapangan berisi rumput kering dan basah bersamaan hidup dalam satu musim
Tapi tak nampak indah karena berbeda gizi
Semakin besar pertanyaan dalam benakku
Mengapa mereka berbeda?
Ribuan semut menghampiri bayi yang sedang bersorak dalam malam tanpa dekapan hangat sang ibu
Mencoba melayani dan tersenyum untuk sang bayi,
Padahal aku tahu dia tak lama lagi mati
Dalam balik dinding yang lain, aku lihat semua hewan bertinju biru mengangkat dagu bak seorang penguasa yang tak tertandingi
Mereka bangga dalam kegelapan
Bersorak ria dalam kepedihan
Dimanakah wahai sang prajurit? Yang akan mencoba menjadikan semua lapangan rumput menjadi hijau
Rindu aku dengan senyumanmu
Rindu aku akan canda tawamu
Bulan telah bertutup malu, meski berganti tapi tetap tak bernyali
Aku bahagia karena semua orang bersorak riang
Tapi aku tetap sedih dengan ritual yang tak berarti ini
Ini tetap menyisakan luka dalam hati sang bayi bahkan bertambah pedih
Aku tak rela melihat ini
Kembalilah….kembali untuk merangkulnya wahai pria berbaju merah!!!
Jangan biarkan amanahmu terlalaikan oleh hidupmu
Ajak aku dan akan aku ajak untuk menenangkan sang bayi putih tak berdosa..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES